“Allahumma inni a-‘udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya.”
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (syaitan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.”
(Hadis Riwayat Abu Dawud dan At Tirmidzi)
“Bismillahi tawakkaltu alallahi la hawla wala quwwata illa billahil aliyil adzim.”
“Dengan menyebut nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah yang Maha Luhur dan Maha Agung.”
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (255)(Surah Al-Baqarah Ayat 255)
“Subhanal ladzi sakhora lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila ila rabbana la munqalibun.”
“Segala puji bagi Allah, Maha suci tuhan yang telah memudahkan kenderaan ini untuk kami, sedang kami sebelum ini tidak terdaya menguasainya.”
(Surah Al-Zukhruf Ayat 13-14)
“Subhanal ladzi sakhora lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila ila rabbana la munqalibun. Allahumma inna nas aluka fi safarna hadzal birra wat taqwa wa minal ‘amali ma tardla. Allahumma hawwin ‘alaina safarana hadza wa’thu ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shokhibu fis safari wal kholifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsais safari wa kabatil mundhori wa suil munqolabi fil mali wal ahli.”
“Maha suci Allah yang telah menundukkan (kenderaan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali.Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau redhai dalam perjalanan kami ini.Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah pendamping dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.”
(Hadis Riwayat Muslim no. 1342 dari ‘Abdullah bin ‘Umar)
“A’udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa khalaq.”
Maksudnya:
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya.”
كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا أشرف على أرض يريد دخولها ؛ قال : اللهم ! إني أسألك من خير هذه الأرض ، وخير ما جَمَعْتَ فيها ، وأعوذ بك من شرها وشر ما جمعت فيها ، اللهم ارزقنا حياها ،وأعذنا من وباها ، وحبِّبْنا إلى أهلها، وحَبِّبْ صَالِحِي أَهْلِهَا إلينا
“Rasulullah S.A.W. ketika tiba di suatu kampung dan ingin memasuknya. Beliau berdoa, Allahumma Inni As’aluka min Khairi Haadzihi al-Ardh, wa Khairi Ma Jama’tu Fiha. Wa A’udzu bika min Syarriha wa Syarri Ma Jama’tu Fiha. Allahummarzuqna Hayaha. Wa A’idznaa min Wabaaha. Wa Habbibnaa ila Ahliha. Wa Habbib Shalihi Ahliha Ilayna.
(Ya Allah, sungguh aku bermohon kepada-Mu kebaikan wilayah ini, serta kebaikan yang Engkau kumpulkan disini. Aku berlindung pada-Mu dari keburukan wilayah dan yang ada didalamnya. Ya Allah, kurniakanlah kami kesuburannya. Ya Allah selamatkan kami dari keburukannya, kurniakan kecintaan penduduknya serta orang-orang soleh diantara mereka kepada kami).
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ وَرَبَّ الأَرَضِينِ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ فَإِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا
Maksudnya:
“Ya Allah Rabb pemilik tujuh lapis langit dan apa yang dinaunginya, Rabb tujuh lapis bumi dan apa yang dikandungnya, Rabb para syaitan dan apa yang disesatkannya dan Rabb angin dan apa yang dihembuskannya, aku mohon kepada-Mu kebaikan daerah ini, kebaikan penduduknya, serta kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan daerah ini, keburukan penduduknya serta keburukan yang ada di dalamnya.”